SINOPSIS DARI NOVEL “DEAR, CINTA…”
Seorang anak
perempuan bernama Raya yang telah divonis oleh dokter risky bahwa dirinya hanya
bisa bertahan hidup dua bulan lagi. Sejak saat itu, sederet rencana baik telah
berputar diotaknya. Dia akan membahagiakan semua orang yang dia sayang. Suatu
sore, dia membantu Bik Sari membuat masakan untuk makan malam keluarganya.
Mamanya terlihat heran melihat Raya yang tumben memasak. Hasil masakannya ang
sangat menggugah selera, sehingga papa, mama, dan mas Ari pun tampak melongo
dan tak sabar untukmenikmati makanan itu.
Keesokan
harinya usai pulang sekolah, Raya mengajak sahabatnya, Tia untuk pergi kesebuah
tempat yang sangat ingin dimasukinya yaitu restotan mahal. Tia
terbengong-bengong melihat bangunan itu. Raya membayar semua makan yang mereka
pesan. Saat berada disana, mereka bertemu dengan seorang cowok yang selalu
menjadi bahan pembicaraan di sekolah yang bernama Rehan. Raya sepertinya
mempunyai perasaan kepada Reha, tapi sayangnya dia sudah punya pacar yang
bernama Yogas. Sepulang dari restoran, mereka pergi ke Vanya, yaitu tempat
aksesoris untuk membelikan kado buat Reina. Reina adalah sahabat mereka, tapi
karena suatu hal mereka menjadi bermusuhan. Sekarang raya ingin meminta maaf
kepada Reina dan Tiapun mengikutinya untuk meminta maaf juga. Pada waktu
sepulang sekolah, mereka langsung menuju gerbangsekolah dan di sana mereka
saling bermaaf-maafan.
Raya
merasa sangat bersalah kepada Yogas, karena selama mereka pacaran dia tidak
mempunyai sedikitpun perasaan kepadanya. Dia ingin jujur kepada Yogas tentang
semua perasaannya sebelum dia pergi, tapi belum ada waktu untuk mengungkapkan
semua itu.
Saat
membuat tugas makalah bersama Tia, Raya membaca sebuah tips tentang bagaimana
cara mengatasi penyakit batuk. Setelah membacanya, dia langsung mencoba agar
penyakit batuknya yang tak kunjung sembuh bisa sembuh dengan tips ini. Suatu
hari, di sekolah mereka ada kegiatan untuk membantu korban banjir. Raya
mengikuti kegiatan itu dengan tulus ikhlas, karena diaingin melakukan hal-hal
baik sebelum dia pergi selamnya.
Waktu
di sekolah, tiba-tiba Raya batukdan mengeluarkan darah. Tia memapahnya ke UKS
untuk mengobatinya. Disana dia menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada
Raya. Raya menceritakan semuanya dan dia merasa hidupnya tinggal sebentar lagi.
Dia teringat pada Yogasdan keesokan harinya dia mengajak Yogas untuk bertemu
dan mengatakan semua tentang perasaannya selama ini dengan jujur.
Suatu
hari, Raya batuk lagi dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh Rehan dan Yogas.
Tia tampak menangis melihat sahabatnya yang terkulai lemas ditempat tidur.
Keluarga Rayapun ada di sana dengan tampang yang sangat mencemaskan diri Raya.
Tapi siapa sangka, keajaiban tuhan memangada. Raya yang dulu divonis oleh
dokter kalau hidupnya hanya tersisa 60 hari saja, kini dia bisa hidup lebih
lama lagi. Hasil rontgen dari dokter menyatakan bahwa paru-parunya kini sudah
bersih dan tidak ada flek lagi di sana. Semuanya baik, Raya sehat dan
semuanyaadalah anugerah tuahn yang telah memberikan keajaiban pada Raya.
Nama : Made
Mirah Sri Rahayu
No / kelas : 27 / VIIIF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar